Senin, 20 Februari 2012

Sebuah Penantian Dalam Pengaruh Keinginan


Pembaca yang budiman anda pasti dibingungkan dengan judul posting saya yang absurd ini, wajar kiranya bila demikina yang terjadi. Bila kemudian terbesit rasa penasaran yang membuncah dalam benak pembaca sekalian maka kiranya saya dengan senang hati akan sedikit menjelaskan maksudnya barang sepatah atau dua patah kata, yang kiranya saya bingung dengan apa akan mematahkan kata-kata tersebut. Hehehe..


Tanpa basa-basi dan tedeng aling-aling saya akan mengungkapkan bahwa sejujurnya saat ini saya sedang kepingin banget punya Handphone baru. Maklumlah HP saya sekarang bila boleh di hiperbolakan layaknya alat komunikasi radio dalam perang dunia II. wkwkwk.. Cukup lebay dan mendramatisir memang, namun rasanya adalah wajar adanya mengingat di era super teknologi seperti sekarang ini HP dengan spesifikasi yang mumpuni dengan fitur canggih amat diperlukan seiring dengan mobilisasi yang cepat, praktis dan menuntut kemudahan dalam setiap pergerakan aspek kehidupan.


Namun, sayangnya gayung pun belum bersambut. Hingga detik saya menulis posting ini HP saya tetap yang lama dengan setianya menemani. Namun begitu saya tetap menanti seraya tetap bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.


Bahwa benar sekali saat ini sepertinya antara keinginan dan kemampuan saya masih terpisah oleh jurang pemisah bernama budget. Tapi, disinilah justru letak menariknya, karena saya dituntut untuk bisa mengontrol keinginan, agar bisa bersyukur dengan yang sudah ada dan bisa lebih bersabar serta tidak lupa berdoa dan berusaha.


Demikianlah kiranya maksud dari judul postingan saya kali ini. Insya Allah ketika nanti saya sudah punya HP baru saya akan secepatnya mengabarkan, dan saya harap pembaca yang budiman berkenan untuk mendoakannya.. Sekian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...