Doa

Disaat saya merasa begitu sombong dan angkuhnya, sesaat tersentak, terlecut dengan pedihnya, hingga tersadar betapa lemah dan hinanya diri ini.. Ya Allah, Ya Tuhanku.. Hamba mohon ampunanMu.. Ya Allah hamba mohon pertolonganMu..

Memang benar dunia ini hanya sementara, hanya sepintas lalu, tapi mengapa hati ini begitu remuk manakala salah dalam melangkah, jiwa dan raga ini begitu rendah membiarkan hawa nafsu sesukanya, hingga diri  ini sadar betapa lemahnya diri ini ketika badai masalah datang, diri ini betapa bergantungnya manakala cobaan dan ujian menghampiri, hanya sesal yang tersisa atas kebodohan masa lalu.. Namun seberkas harapan dan doa senantiasa ada berharap ampunan dan hidayah datang laksana pelita menerangi gelap gulita..

Kenapa timbul rasa tak mampu mengimbangi urusan dunia? Rasanya ini adalah buah pahit yang harus dipetik akibat lalai akan ilahi.. Lantas kemana saya harus berlari? Kemana saya harus mengadu? Kemana saya meminta pertolongan? Kalau bukan kepada Allah SWT…

Sudah pasti!! Bila dimasa muda, dimasa lapang & dimasa mampu tidak memanfaatkan waktu dengan benar, tidak menyikapi waktu dengan sebaiknya, maka kesusahan dan penyesalan yang tersisa… 

Percayala!! Mungkin ini klise, tapi benar adanya kalau “manfaatkanlah waktu anda dengan benar sebelum menyesal”